Malang, - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, M. A, memimpin berlangsungnya sidang penentuan terakhir atau Pantukhir bagi para calon siswa Bintara PK TNI-AD Sub Panpus Kodam V/Brawijaya yang saat ini berada di Dodikjur Rindam V/Brawijaya, Kota Malang, Jawa Timur.
Sebelumnya, para casis tersebut telah mengikuti berbagai seleksi maupun tahapan yang telah dilakukan oleh panitia.
"Proses pantukhir ini dilakukan guna menjaring bibit-bibit prajurit TNI sesuai kriteria yang sudah ditentukan, " kata Pangdam. Rabu (04/09/2024).
Bukan hanya itu, selama proses pantukhir itu Pangdam menekankan betapa pentingnya obyektivitas dan integritas selama berlangsungnya proses pantukhir tersebut.
"Kita harus memastikan bahwa calon-calon yang terpilih adalah yang terbaik, baik dari segi fisik, mental, maupun intelektual. Mereka akan menjadi prajurit TNI AD yang memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kedaulatan negara dan melindungi masyarakat, " tegas Jenderal bintang dua tersebut.
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|
Sekedar diketahui, sidang pantukhir itu melibatkan tim penilai yang terdiri dari para pejabat Kodam Brawijaya dan pejabat dari Mabesad yang bertanggung jawab untuk melakukan penilaian secara komprehensif terhadap para calon.
Setiap aspek mulai dari kesehatan, kemampuan fisik, hingga potensi kepemimpinan menjadi pertimbangan dalam proses seleksi tersebut.
Proses seleksi yang ketat serta transparan itu diharapkan dapat menghasilkan prajurit-prajurit TNI-AD yang unggul dan siap menjalankan tugas-tugas negara dengan profesionalisme tinggi. (*)