KOTA MALANG - Komandan Korem 083/Bdj Kolonel Inf M.I Gogor A.A menghadiri acara peringatan Nuzulul Qur’an, bertempat di Masjid Baladhika Jaya Makorem 083/Bdj Jl Bromo No 17 Kota Malang, Jum'at (14/4/2023).
Momen peringatan Nuzulul Quran hendaknya tidak hanya diperingati atau disambut meriah, namun selaku prajurit dan PNS Makorem senantiasa berintrospeksi untuk menjadikan diri lebih berkualitas baik hubungan dengan Allah SWT (Hablum Minallah) dan hubungan dengan sesama manusia (Hablum Minannas).
Dalam Sambutannya Danrem 083/Bdj mengatakan, Bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa bagi umat Muslim. Salah satunya karena adanya peristiwa bersejarah yang dikenal dengan sebutan Nuzulul Quran. Malam Nuzulul Quran merupakan peristiwa dimana Kitab Suci Al-Quran, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril di Gua Hira. Menurut Al-Quran, peristiwa ini terjadi pada 17 Ramadhan 610 M, " terangnya.
Surat Al-Alaq ini pun menjadi wahyu pertama sekaligus surat pertama di dalam Al-Quran yang disampaikan kepada Rasulullah SAW. Al-Quran kemudian diturunkan ke bumi secara bertahap selama 22 tahun, 2 bulan, dan 22 hari. Surat Al-Alaq yang mengandung arti "Bacalah!" memerintahkan manusia untuk membaca. Manusia sangat dianjurkan untuk gemar membaca, karena membaca adalah jendela dunia. Dengan membaca kita dapat mengetahui dan memahami tentang berbagai hal tentang dunia dan alam semesta, " ungkapnya.
Selaras tema peringatan nuzulul quran kali ini “Jadikan Peringatan Nuzulul Quran tahun 1444 H/2023 M untuk meningkatkan kesalehan spiritual dan sosial prajurit dan PNS” maka sudah seharusnya kita umat Islam memanfaatkan Bulan Suci Ramadhan, bulan yang penuh barokah ini untuk lebih dekat Allah SWT dengan mengisi waktu untuk membaca Al-Quran, " jelasnya.
Bertindak sebagai penceramah Hikmah Nuzulul Qur'an Ustadz Drs. H. Abd Munir Bintaljarahdam V/Brw.
Baca juga:
14 Prajurit Resmi Jadi Warga Kodim Klungkung
|
Nuzulul terdiri atas dua kata, yaitu 'Nuzulul' dan 'Quran'.
Nuzulul berarti menurunkan sesuatu dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah dan Quran berasal dari kata Al-Quran, yaitu kitab suci umat Muslim. Jadi dapat disimpulkan Nuzulul Quran merupakan peristiwa turunnya Al-Quran dari tempat yang tinggi (Lauful Mahfuz) ke bumi yang diperantarai oleh Malaikat Jibril, " ungkapnya.
Peringatan Nuzulul quran memiliki makna supaya kita semua umat islam selalu ingat tentang turunnya Al-Quran yang disampaikan kepada Rasulullah SAW yang menjadi pedoman hidup umat Muslim hingga saat ini, sehingga menguatkan tauhid kita semua kepada Allah SWT.
Malam Nuzulul Quran yang diperingati setiap 17 Ramadhan memiliki keistimewaan tersendiri, Hal ini yang membuat Nuzulul Quran lebih istimewa dibandingkan malam lainnya, Malam Nuzulul Quran disebut juga malam seribu bulan.
Maksudnya, mengerjakan amalan atau beribadah di malam Nuzulul Quran nilainya lebih baik daripada ibadah selama seribu malam dan jika melakukan ibadah ataupun amalan-amalan maka akan diampuni dosa-dosanya Allah SWT, " jelasnya. (Penrem 083/Bdj)